Kisah Sedih Penulis Agustus 2011

Kerja dalam ruang lingkup desain grafis karena penulis ini bekerja di dunia desain grafis yang khususnya menjadi desainer di ATA printing di jember pada tahun 2010 dan sekarang sudah 2011 brati sudah genap usia menjadi karyawan sudah 1 tahun lebih. dalam penuh kesabaran dan tekad yang kuat serta kemampuan dalam segi desain ditingkatkan dan mengambil hikmah yang ada untuk dipelajari terlebih dahulu. sering kali mendapat ketidaknyamanan baik dari konsumen dan bos dan karyawan, tetapi semua itu menurut penulis adalah hal yang wajar dalam pekerjaan.

Setelah kerja 1 tahun lebih dan masih aktif disana akhirnya penulis ingin kuliah dan alhasil tercapai karena pekerjaan saya bisa di tunda (jam bebas) . penulis ingin sekali membahagiakan orang tua dengan cara kuliah dan sambil kerja. tetapi penulis sebetulnya juga cemas melihat kendaraan yang ada di jember terlalu banyak dan angkot (lin) yang membawa penumpang semakin hari semakin berkurang (kosong) jadi pihak angkotpun berjalan perlahan-lahan, sampai pada saat itu saya rasakan kecepatan mungkin tidak lebih dari 30 km itupun saya sangat kesal tetapi apalah daya angkot yang ada di jember ini semakin hari semakin tidak ada penumpang dikarenakan kendaraan roda dua semakin banyak.

Penulis akhirnya mempunyai angan-angan membeli sepeda motor dengan hasil gaji yang diperoleh dan juga dari orang tua. setelah terkabul penulis akhirnya mempunyai sepeda motor merk Vega R tahun 2006 itupun orang tua saya membelikan yang second (bekas) tetapi saya bersyukur bahwa sepeda motor tersebut sangat bagus dan nyaman untuk di kendarai. hari-demi hari sepeda tersebut di naiki oleh keluarga, saudara teman-teman, pacar, bos, dlsb. tanpa disadari sudah paling sekitaran 1 bulan kurang. tetapi mungkin ada teman atau mungkin juga orang lain yang syirik kepada keluargaku dihari itu penulis makan bersama dengan teman-teman karyawan dan bos karena pada hari sabtu sekitar jam 6 kami berkumpul di suatu warung yang bernama warung prenk. dalam acara tersebut saya datang dan memarkir sepeda saya di area parkir (tdk ada tukang parkir) bersama dengan teman-teman saya. sesampainya kami memesan makanan dan minuman untuk berbuka puasa bersama karena pada hari sabtu tersebut adalah hari libur untuk semua karyawan yang bekerja karena akan pulang kampung. 

setelah makan kami sekitar ada 5 orang yang duduk dan setelah itu ada makanan lain yaitu nugget setelah selesai pada jam 6.30 bos saya pulang duluan dengan membawa sepeda ayahnya, dan saya beserta teman saya cowok juga mengikuti jejak dan mau pulang tetapi ketika mau pulang saya melihat sekitar area parkir melihat sepeda Vega tersebut kearah sudut, tengah sampai sudut lagi ternyata tidak saya temukan (HILANG).

Dalam hati saya menangis karen ituadalah hadiah yang diberi oleh kedua orang tua saya dan saya harus menjaga amanah tersebut tetapi apalah daya sepeda itu ternyata sudah dirampas oleh orang yg tdk bertanggung jawab, dan mengapa peristiwa itu terjadi... aku lemas, sedih, kesal, marah, teringat perkataan oleh orang tua yaitu jagalah sepedanya dan rawatlah. padahal setelah saya pulang saya berniat membeli helm untuk pulang kampung tetapi tdk bisa puang dengan tangan hampa. penulis hanya ingin berharap semoga apa yang diambil dan dirampas oleh pencuri tersebut semoga kembali kepda pemiliknya dan jika tidak kembali dan tergantikan maka orang yang mengambil saya doakan semoga dia menderita di dunia maupun di akherat. tetapi penulis juga kasihan kepadanya mengapa dia dilahirkan untuk menjadi seorang pencuri... mengapa tidak berpikir untuk membeli sepeda tersebut harus bertahun tahun memperoleh dengna susah payah dan dia mengambilnya dengna hanya sekejap saja... ibuku yang susah payah memanen kopinya disaat kehujanan.. ayahku yang merawat sepeda vega tersebut dicat, dibelikan ban baru, dan di betulkan dengan susah payah oleh kedua orantuaku mengapa pencuri itu tidak memikirkan apa yang telah diperbuatnya... 

Penulis hanya ingin semoga apa yang telah dia ambil semoga kembali kepada yang merawatnya, yang bersusah payah menjaga dan membelinya. semoga kejadian ini tidak terulang. dan semoga apa yang menjadi haknya semoga terkembali.

AMIN...

semoga saya dan anda juga memperoleh hikmah tulisan ini.  dan terimakasih anda telah membacanya, mohon juga doakan semoga kembali dan tergantikan.